|
Mana Yang Haru Kamu Pilih! Warna RGB vs CMYK? - Desain grafis adalah sebuah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk dan gambar yang nantinya menciptakan persepsi menyampaikan suatu pesan.
Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai banyak istilah dunia desain grafis, dimana di dalamnya juga terdapat istilah yang tidak kalah penting, yaitu warna RGB dan CMYK.
Dalam desain grafis penentuan warna juga sangatlah penting, dimana ini termasuk kedalam komponen penting desain grafis. Salah dalam pemilihan warna tersebut akan membuat hasil ekspor berbeda ketika di hasil akhir.
Masalah ini sering terjadi ketika desain yang telah dibuat akan dilanjutkan ke tahap produksi percetakan, dimana hasil desain yang menarik pada tampilan layar menjadi tidak menarik ketika dicetak.
Table of Contents
Perbedaan Warna RGB vs CMYK
Ada banyak faktor dalam kesalahan tersebut, tetapi kasus yang sering terjadi adalah pewarnaan dalam desain, itu kenapa kita perlu memahami jenis pewarnaan RGB dan CYMK dalam desain dan waktu penggunaannya.
Warna RGB dan CYMK memiliki persamaan dan peebedaan yang harus dipahami agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pencetakan desain.
Pengertian Serta Fungsi Warna RGB
RGB adalah suatu model warna yang terdiri dari 3 warna, yaitu merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang dikombinasikan dengan berbagai cara untuk menghasilkan beragam warna.
Hasil dari ketiga warna ini red, green, blue akan menghasilkan tingkat kecerahan warna tinggi. Kegunaan utama model warna RGB (Warna Additive) adalah untuk menampilkan citra atau gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi, proyektor, komputer dan Smartphone karena menghasilkan warna yang cerah.
Karena sebagian besar layar tersebut memiliki dasar warna yang hitam atau gelap. Jadi, warna Red, Green, Blue berfungsi untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan latar belakang gelap.
RGB juga cocok untuk Desain grafis seperti App & Web Desain, icon, grafik, tombol, dan juga visual konten seperti video, grafik digital, infografis atau konten sosial media. Format terbaik RGB adalah JPEG, PSD, PNG, GIF.
Kelebihan desain dengan model warna RGB mudah disalin/ dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna RGB. Tapi, kelemahannya adalah tidak bisa di cetak sempurna dengan printer karena printer menggunakan mode warna CMYK.
Pengertian Serta Fungsi Warna CMYK
Cyan Magenta Yellow Key, atau sering disingkat sebagai CMYK adalah proses pencampuran warna yang standar digunakan percetakan digital, percetakan offset, litografi, sampai pada teknik percetakan sablon karena mampilkan warna yang akurat.
Karena itu untuk mendapatkan kualitas yang baik minimal dibutuhkan 4 jenis tinta dengan warna CYMK. Tinta Cyan, Magenta, Yellow, Black dicampurkan dengan komposisi tertentu dan akurat sehingga menghasilkan warna yang tepat seperti yang di inginkan.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih (warna ini dipilih, dikarenakan dapat menyerap panjang struktur cahaya tertentu). Model seperti ini sering dikenal dengan nama "subtractive", karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.
Warna CYMK cocok untuk Desain grafis seperti branding, kartu nama, stiker, baliho, brosur dan poster. Untuk format terbaik CYMK adalah PDF, AI, EPS.
Penutup
Itu tadi pembehasan mengenai perbedaan RGB dan CYMK. Jadi mana yang harus dipilih, RGB atau CYMK? Semua tergangung kebutuhan akhir digunakan untuk apa.
Jika digunakan untuk tampilan visual, warna RGB memiliki komposisi warna yang bagus untuk ditampilkan pada layar monitor, dan jika keperluan percetakan maka CYMK lebih disarankan agar hasil akhir sesuai seperti yang di inginkan.