Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Secara Umum

Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Secara Umum

Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Secara Umum - Secara umum pengertian dari sistem operasi ialah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang sering disebut "tools atau utility" berupa aplikasi user sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan pengguna ketika memanfaatan sumber daya sistem komputer tersebut.

Table of Contents

Jenis Sistem Operasi (OS)

Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan, selain itu juga bisa dibedakan berdasarkan jenis software, atau jenis hardware yang digunakan. Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat di kategorikan menjadi 4 kategegori.

Single User – Single Tasking

Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).

Multi User – Single Tasking

Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.

Single User – Multi Tasking

Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.

Multi User – Multi Tasking

Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.

Fungsi Dasar Sistem Operasi

  • Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang dijalankan user
  • Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan berbagai program aplikasi (Resource allocator)
  • Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan)
  • Manajer sumberdaya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom, dll

Komponen Utama Sistem Operasi

1. Kernel

Kernel merupakan suatu software (kumpulan program) yang membentuk sistem dan memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali.

Karena akses terhadap hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai ”multiplexing”.

Akses kepada hardware secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi (Gambar diatas) hardware.

Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kerumitan, dan memungkinkan akses kepada hardware menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi (gambaran) ini pada akhirnya memudahkan pekerjaan programmer.

Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin komputer, yakni bila programmer ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi hardware atau bantuan sistem operasi.

Teknik ini digunakan pada komputer generasi awal, sehingga bila ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan me-load kembali program-program tersebut. Adapun karnel terbagi menjadi 4 katagori.
Ada 4 kategori kernel :
  • Monolitich kernel - Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan powerful.
  • Microkernel - Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
  • Hybrid (modifikasi dari microkernel) - Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
  • Exokernel - Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke hardware secara langsung atau hampir-hampir langsung

2. FILE

File disini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki oleh suatu sistem operasi.

3. User Interface

Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik (bentuk) interface (tampilan) yang menjadi interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface yang ada, yaitu :
Command Line Interface atau command line interpreter (CLI)
CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar.
Graphical User Interface (GUI)
GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak, tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.

Penutup

Nah itu tadi Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Secara Umum. Jika artikel ini bermanfaat bisa kamu share dan rekomendasikan ke teman-teman yang membutuhkan.
Anda mungkin menyukai postingan ini
0 comments