Prinsip Kerja Komunikasi Client Server Dalam Memberikan Informasi di Internet

Prinsip Kerja Komunikasi Client Server

Prinsip Kerja Komunikasi Client Server Dalam Memberikan Informasi di Internet - Prinsip kerja client server pada dasarnya juga bergantung dengan lapisan dibawahnya, yaitu transport. Komunikasi antara client bergantung pada lapisan ini.

Komuniasi yang lebih rendah ini menggunakan packet sebagai bentu data yang dikirm, paket ini di berikan header yang mengindikasikan informasi tujuan dan asal.

Nah, pada pembahasan kali ini saya akan berbagi prinsip dasar cara kerja client server dalam melakukan komunikasi memberikan informasi di internet secara lengkap.

Table of Contents

Pengertian Client Server

Protocol yang pengiriman paket bermacam-macam, yang paling popular adalah TCP, dan UDP. Biasanya komunikasi client server bersifat penting, dan tidak boleh ada data yang hilang, maka protocol TCP yang digunakan. Kenapa? Karena TCP melakukan proses Tanya jawab, TCP memastikan target menerima pesan dari asal.

Mengenal TCP


Mengenal TCP

TCP mengirimkan paket, lalu menunggu tanda dari target, apakah dia menerima paket tersebut atau tidak, maka TCP akan mengulangi mengirim paket tersebut. Begitu seterusnya, sampai paket yang dikirim sampai tujuan semuanya. Namun, karena proses tanya-jawab antara asal dan target mengenai sampainya paket ini tarsus terjadi, TCP lebih lambat dan memakan resource lebih besar.

Mengenal UDP

Berbeda dengan UDP. UDP tidak peduli apakah data sudah terkirim dan diterima oleh target. UDP sangat cocok untuk komukasi yang tidak begitu penting, misalnya saja kandalam sebuah game, dimana client dan server saling memberitahukan keadaan pemain sekarang.

Karena UDP tidak begitu peduli, maka kejadian seperti LAG bisa terjadi. Namun, UDP tidak melakukan proses Tanya jawab seperti TCP, sehingga komunikasi terjadi lebih cepat.

Mengenal UDP

UPD hanya menyebarkan informasi, tidak peduli apakah client menerimanya dengan sempurna atau tidak.

Bagaimana komunikasi clinet server berlangsung?

Kita akan ambil contoh, proses komunikasi clinet server antara web browser denga web server. Web server, sebagai penyedia halaman web, dinyalakan. Dia hanya diam dan menunggu untuk kedatangan client.

Cara kerja client server

Web server akan terus dalam posisi menunggu sampai ada client yang meminta layanan darinya. Web browser dan web server sama-sama mempunyai protocol yang sama, yaitu HTTP. HTTP kependekan dari Hyper Text Transfer Protocol adalah protocol untuk bertukar informasi dalam benuk hyper text.

Bagaimana protocol HTTP itu? Protocol HTTP mempunyai dua bagian, header dan content. Bagian header untuk meminta data dari server berbeda dengan header untuk mengirim dari sever.

Cara kerja client server

Bagimana HTTP memisahkan atara bagian header dan content?

Jawabannya dengan baris kosong. Antara content dan header, ada sebuah baris kosong.

Header HTTP digunakan untuk memberikan informasi tentang content. Jadi ketika server membacanya, dia tahu bahwa client ingin mengirim data dengan metode POST, kehalaman index.php dengan protocol HTTP versi 1.1.

Server mengetahui bahwa data yang dikirim sepanjang 4 bytes, dan akhirnya server mendeteksi adanya baris kosong, inilah saatnya server membaca data yang masuk bukan sebagai header lagi, tapi sebagai content.

Server akan melakukan proses data, menjalankan program untuk mengakses database apabila di perlukan, melakukan akses berbagai berkas di server apabila diperlukan, sehingga akhirnya server mendapatkan sumber daya atau hasil yang bisa di berikan kepada client.

Akhirnya, masih dengan menggunakan protocol HTTP, server mengirim kembali data hasil pemrosesan tadi.

Proses HTTP Sukses

Web browser akan menganalisa hasil keluaran dari server, dia akan membaca bahwa server memberikan balasan versi protocol HTTP 1.1. Kode HTTP 200, berarti OK, server memproses permintaan dengan lancer, tidak ada kesalahan, sisanya server memberitahu informasi tentang content utama yang diminta.

Proses Protokol UDP

Cara penerapan protocol, data masuk akan diparsing atau diterjemahkan. Program membaca data yang masuk dan mengambil informasi yang dibutuhkan.

Setelah data yang penting di dapatkan, maka program melakukan penyesuaian format, shingga hasil dari protocol tersebut bisa seragam. Keseragaman hasil protocol inilah yang membuat client server memahami protocol masing-masing.

Cara kerja client server

Keregaman ini bisa dilihat di protocol HTTP, dimana semua data yang diberikan akan dirubah sesuai format protocol HTTP, yaitu adanya header, dan adanya content.

Server tau client melakukan hal yang sama, merek amembuat header dan juga content sesuai dengan data yang sedang mereka proses.

Apa inti dari prinsip kerja komunikasi client server?

Mencoba menalar bagaimana prinsip kerja client server, dari penjelasan diatas kita sudah paham bagaimana kerja client server dengan menelusuri lapisan yang mendukungnya. Yaitu lapisan transport. Clinet server biasanya menggunakan protocol TCP untuk transportnya, meskipun protocol lainnya juga tidak dipungkiri bisa digunakan.

TCP menyebarkan informasi ke client dengan handal, tidak boleh ada data yang tertinggal. Berbeda dengan UDP yang tidak peduli apakah ada data yang tertinggal atau tidak.

Komunikasi client server harus berjalan di atas protocol yang sama, protocol ini mengambil data, melakukan penerjemahan, melakukan formatting, dan mengembalikan keluaran data yang sudah seragam sehingga antara client dan server sama-sama bisa mengerti isi data tersebut.

Salah satu protocol tersebut adalah HTTP, yang setelah data di terjemahkan dan diformat, hasilnya adalah sebuah stuktur data yang header dan content. Header menjelaskan isi dari content, dan content berisi data yang dikirim atau diterima. HTTP menghasilkan keluaran yang seragam, oleh karena itu antara web browser dan web server bisa berkesamaan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Anda mungkin menyukai postingan ini
0 comments