Cara Membuat Project Java Menjadi Installer EXE - Bagian I

Membuat Project Installer Java Jadi Aplikasi

Membuat sebuah installer dari sebuah project software kadang suatu hal yang sangat menakutkan bagi para programmer pemula. Ketika telah menyelesaikan pembuatan project perangkat lunak berbasis desktop, akan menemui permasalahan bagaimana menyajikan perangkat lunak yang dibuatnya kepada end user dengan mudah.

Pada kesempat ini, saya akan membahas mengenai cara membuat installer windows (.exe) untuk project java desktop yang telah kita buat, cara membuatnya adalah dengan bantuan tools yang bernama Advanced Installer.

Tools Advanced Installer

Advanced Installer adalah sebuah tools atau software yang digunakan untuk membuat installer untuk windows dengan format eksitensi .exe dan .msi dan Untuk mendapatkan software tersebut caranya gampang, dapat didownload di situs resminya di alamat website Advanced Installer Download

Sebelum kita membuat project java menjadi sebuah installer dengan format .exe ada hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan yang diperlukan yaitu :

1. Project java netbeans kamu (Disini saya menggunakan Project java Game Puzzel)
2. Tools Advanced Installer, bisa kamu download langsung pada situs resminya https://www.advancedinstaller.com/download.html kemudian install.

Baik, jika semua hal diatas sudah siap maka kita akan langsung membuat installer exe untuk project java yang kita. Berikut ini tutorial cara membuat project java menjadi installer EXE.

Membuat Project Java Menjadi Installer EXE

1. Agar program yang kamu buat dapat berjalan secara standalone, project installer harus di-include-kan JDK. Oleh karena itu coppy folder bin yang terletak pada alamat directory instalasi JDK "C:\Program File\Java\jdk1.7_51\bin" kedalam folder project kamu.

   

2. Jalankan program Advanced Installer yang kamu install tadi.

3. Pilih project Type "Java" kemudian "Java Application". Pada "Options" yang ada dibawah, pastikan centang pada "Use wizard to create the project". Setelah itu klik tombol "Create Project" yang berada dipojok kanan-bawah.

   

4. Akan muncul jendela kecil untuk konfirmasi dasar. Isikan nama aplikasi dan organisasinya kamu. Kemudian klik "Next".

   

5. Selanjutnya kamu pilih Type eksitensi yang "EXE setup file, A single EXE setup which contains all installation files". Kemudian tekan "Next".

   

6. Disini adalah tempat menyimpan project advanced installer dan hasil pembuatan installer dari project kamu nantinya. Tanpa perlu melakukan perubahan, silakan klik "Next".

   

7. Kemudian muncul jendela berikut, kamu harus menentukan directory project kamu. Klik "Browser".

   

8. Tentukan folder project kamu. Kemudian klik "Select Folder".

   

9. Jika sudah selesai menentukan directory project kamu, klik "Next".

   

10. Pada jendela "Set up the Java Product", setelah kamu memasukkan project kamu, maka akan muncul list file .jar yang ada didalam project kamu, sehingga file-file library akan terinclude secara otomatis. Jadi, jika kamu membuat project, file-file library harus diletakkan dalam satu project tersebut.

11. Tentukan main class dari project kamu. Kemudian klik "Next".

    

12. Pilih "Graphical User Interface" agar program kamu dapat dijalankan secara GUI. Dan tentukan icon dari aplikasi kamu, format file .ico. setelah itu klik "Next".

    

13. Tentukan minimum, maximum, dan preffered versi JRE. Penentuan versi ini berdasarkan versi JDK yang kamu pakai, karena sebagai contoh saya menggunakan JDK 1.7, oleh karena itu di preffered ke 1.7 kemudian klik "Next".

    

14. Centang pada kedua-duanya jika kamu ingin membuat shortcut pada Start Menu dan Desktop. Silakan tentukan sesuai keinginan kamu. Kemudian klik "Next".

    

15. Hilangkan centang di "Create a Mac OS X package", karena pada contoh ini kita tidak akan membuat untuk installer MacOS.

    

16. Centang "Lauch application after install" untuk menentukan bahwa setelah proses instalasi selesai, bisa langsung menjalankan program. Tentukan Application type-nya: "File installed by this package", dan menentukan path-nya adalah file .jar dari hasil build project yang ada di folder dist. Tapi karena disini saya tidak menggunakannya, maka saya biarkan kosong. Jika sudah klik "Next".

    

17. Tentukan tema installasi program kamu. Ada tiga pilihan type-tema yang bisa kamu pilih disini, kamu bebas mau memilih yang mana sesuai keinginan. Saya sendiri memilih type-tema "Browse installation folder dialog" dan memilih tampilan tema "Surface". Jika sudah klik "Next".

    

18. Tentukan bahasa installasi program, disini saya haya memilih 2 pilihan bahasa, yaitu English dan Indonesia. Jika kamu ingin menambahkan beberapa bahasa lainnya tidak masalah. Kemudian centang "Display language selection dialog". Kemudian klik "Next".

    

19. Jika kamu ingin memberikan sebuah license agreement, silakan tulis di office word kemudian disimpan dalam bentuk format .rtf (Rich Text Format) dan bisa ditambahkan disini. Akan tetapi, saya tidak memberikan license agreement untuk tahap ini. Klik "Next".

    

20. Hilangkan centang pada "Build the project now", karena perlu ada konfigurasi lain yang harus disetting. Klik "Finish".

    

Penutup

Sampai pada tahap ini Project installer sudah jadi. Tapi masih ada beberapa konfigurasi lain yang perlu kita terapkan untuk aplikasi installer java yang kita buat ini agar terlihat profesional dan mudah digunakan oleh user nanti.

Tapi untuk pembahasan kali ini cukup sampai disini dulu, dan akan saya lanjut nanti pada postingan bagian ke II berikutnya dengan judul yang sama. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial ini silakan bertanya melalui kolom komentar yang sudah disediakan.

Untuk tutorial bagian 2 bisa baca disini