Tokoh Penting Di Balik Sistem Operasi GNU/Linux

Tokoh-Penting-Di-Balik-Sistem-Operasi-GNU-Linux
Ilustrasi/ Pictures Google
Tokoh Penting Di Balik GNU/Linux - Linux adalah suatu kesatuan software yang saling terintegrasi membentuk sebuah sistem operasi yang cukup andal dan stabil. Linux merupakan sistem operasi multitasking sekaligus multiuser. Disebut multitasking karena sistem operasi linux dapat mengatur pembagian pengguna sumber daya CPU dari tugas-tugas yang sedang dieksekusi.

Bagaimana komputer dapat dikatakan multiuser? Cukup sederhana, yaitu pengguna dapat menggunakan komputer yang sama pada waktu yang bersamaan dan tetap terjadi proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada.

Tokoh Penting Sistem Operasi GNU/Linux


Dibalik kelebihan yang dimiliki sistem operasi GNU/Linux semuanya tidak terlepas dari tokoh penting di dalamnya. Mungkin bagi sebagian orang yang awam atau bahkan tidak mengenal sistem operasi Linux pasti tidak bakalan tahu siapa sebenarnya tokoh dibalik GNU/Linux sendiri, lalu siapa saja tokoh penting dibalik sistem operasi Linux? Simak artikel berikut ini.

Richard Matthew Stallman


Richard Matthew Stallman (RMS) lahir di Manhattan pada tanggal 16 Maret 1953 dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Richard Stallman adalah tokoh sentral Free Software Foundation, pendiri Proyek GNU serta pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikannya dengan lisensi General Public License (CPL).

Tokoh-Penting-Di-Balik-Sistem-Operasi-GNU-Linux
Richard Matthew Stallman
Software GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman seperti teks editor Emacs, debugger GDB dan compiler GNU (GCC) merupakan bagian terpenting pada proyek GNU keseluruhan.

Tahun 1960-an merupakan era Personal Computer (PC). Kesempatan pertama yang didapatkan Stallman untuk mendalami komputer saat ia duduk dibangku sekolah menengah pertama (junior high school). Stallman menghabiskan masa liburannya setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama untuk menulis program pertamanya.

Bahasa pemrograman yang digunakan pada waktu itu adalah PL/I pada komputer IBM 7094. Tahun 1974 Stallman meraih gelar BA pada bidang fisika di Harvard University. Selama menjalani masa perkuliahannya di Harvard University, Stallman juga bekerja sebagai staf hacker di laboratorium AI MIT.

Tahun 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT untuk mencurahkan perhatian sepenuhnya terhadap proyek GNU sehingga akhirnya tidak dapat menyelesaikan program doctoral yang diikutinya. Namun demikian, Stallman telah mendapatkan 3 gelar Doctor Honoris Causa (HC) dari beberapa universitas di dunia.

Selain itu, Stallman juga sempat menjabat sebagai Asisten Laboratorium Biologi di Universitas Rockerfeller. Berkat kemampuan analisis yang sangat tinggi membuat kagum pimpinan laboratorium tersebut. Hal lain, yang membuat pimpinan lab terkagum pada diri seorang Stallman karena latar belakang pendidikannya selama ini bukan dalam bidang biologi melainkan matematika dan fisika.

Linus B. Torvald


Linus Torvalds lahir pada tanggal 20 Desember 1969 di Helsinki Finland. Saat berusia 10 tahun Linus Torvalds sudah mulai mencoba membuat program pada komputer Commandore VIC-20 milik sang kakek.

Tokoh-Penting-Di-Balik-Sistem-Operasi-GNU-Linux
Linus B. Torvald
Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Ditahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun, Linus Torvalds sendiri menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di dapartemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu.

Linus Torvalds kemudian membuat sistem operasi varian UNIX untuk digunakan pada komputer miliknya. Setelah karnel Linux (Linus’s MINIX) rampung, Linus Torvalds kemudian mengirim e-mail ke Internet untuk memberikan informasi bahwa telah tersedia sebuah sistem operasi gratis beserta kode sumbernya.

Berkat kesetabilan Linux yang jarang mengalami crash membuat pra vendor perusahaan ternama mengumumkan rencananya untuk Linux sebagai sistem operasi alternatife MS-Windows.


Anda mungkin menyukai postingan ini
0 comments